STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SEKOLAH MENENGAH TEOLOGI KRISTEN BAITANI PULUTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembelajaran
guru PAK untuk membentuk karakter siswa, faktor-faktor penghambat dan pendukung,
serta upaya yang dilakukan ketika mengatasi hambatan dalam pelaksanaan strategi
pembelajaran guru PAK untuk membentuk karakter siswa di SMTK Baitani Pulutan. Tujuan
penelitian ini tentunya sesuai dengan rumusan masalah yaitu; 1) bagaimana strategi
pembelajaran guru PAK untuk membentuk karakter siswa, 2) faktor-faktor apa yang
menjadi pendukung dan penghambat guru PAK untuk membentuk karakter siswa, 3) upaya
mengatasi hambatan dalam strategi pembelajaran guru PAK untuk membentuk karakter
siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama
Kristen sudah baik dalam membentuk karakter siswa diantaranya strategi pembelajaran
ekspositori yang mana disini guru PAK menyampaikan materi secara langsung kepada
siswa, strategi pembelajaran inkuiri yaitu siswa yang berperan aktif dalam proses
pembelajaran dan strategi pembelajaran kooperatif yaitu siswa dibagi dalam beberapa
kelompok untuk membahas mengenai materi yang diberikan guru oleh PAK. Disini guru
PAK menyampaikan materi yang akan diajarkan menyesuaikan dengan ketersediaan
sarana prasarana yang ada di sekolah yang mampu mendukung guru menggunakan
strategi pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran guru juga memberikan berupa
nasehat, memberikan contoh dan teladan yang baik kepada siswanya, selalu
menyampaikan pesan moral kepada siswa, memberikan penghargaan dan apresiasi,
bersikap jujur dan terbuka serta selalu memberikan inspirasi kepada siswanya.
Guru juga melakukan pendekatan kepada siswa yang kurang berminat atau kurangnya motivasi
belajar. Guru PAK berusaha menghadapi hambatan dalam mengajar siswanya yang mana
berdoa kepada Tuhan untuk meminta hikmat memampukan kita sebagai guru melakukan
tugas tanggung jawab yang diberikan, sabar menghadapi siswa, berusaha membangun
hubungan yang baik dengan siswa dan orang tua siswa, mengusahakan sarana prasarana
yang membantu dalam melaksanakan strategi pembelajaran dan menyediakan metode
belajar yang cocok.