STUDI KASUS KONSELING PASTORAL PADA SEORANG IBU YANG MENGALAMI KRISIS SITUASIONAL DI GEREJA KGPM PAULUS TADUNA

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa seorang ibu mengalami krisis situasional pelayanan pihak gereja, dan mendeskripsikan model pendampingan pastoral kepada seorang ibu yang mengalami krisis.
Penelitian ini merupakan penelitian metode studi kasus kualitatif deskriptif dilaksanakan di Gereja KGPM Paulus Taduna pada tahun 2023.
Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara,
dokumentasi, konseling pastoral, dari hasil analisis dan interprestasi data diperoleh indikasi bahwa (1) seorang ibu yang mengalami krisis berdampak pada psikis dan perilaku (2) seorang ibu yang mengalami krisis hidupnya tidak terus dengan baik (3) pendampingan pastoral hanya dilakukan melalui ibadah-ibadah.
Dari hasil temuan tersebut maka untuk mengatasi keadaan krisis yang dialami oleh seorang ibu, peneliti melakukan pendampingan pastoral sebanyak tujuh kali pertemuan dan hasilnya, subjek yang awalnya terluka, selalu marah-marah, sering menangis dapat menerima kenyataan yang ada
dengan perlahan dan juga pelan-pelan mengampuni orang-orang yang pernah melukainya. Subjek harus selalu di temani, diajak komunikasi dan harus punya sikap kepedulian yang tinggi untuk menghadapi orang yang dengan gangguan psikis. Dengan demikian harus dipahami bahwa sangat penting adanya model pendampingan pastoral bagi seorang ibu yang
mengalami krisis dan harus diselenggarakan oleh pihak gereja yang dipercayakan Tuhan unyuk melayani umat yang membutuhkan termasuk orang-orang yang yang mengalami krisis dan berakibat pada gangguan psikisnya.