WAKTU ALLAH DAN WAKTU MANUSIA: KAJIAN HISTORIS KRITIS PENGKHOTBAH 3:1-15

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian, makna teologis dan relevansi teologis tentang kapan waktu Allah dan penderitaan manusia serta pemaknaan waktu manusia yang diberikan Allah dalam Pengkhotbah 3:1-15. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode hermeneutik historis kritis.
Data dikumpulkan melalui hermeneutik historis kritis dan dari hasil analisis serta interpretasi bahwa orang-orang jaman kehidupan kitab Pengkhotbah sering mencari alternatif dengan pergi ke peramal-peramal untuk mengetahui masa depan (waktu Allah) dan penulis kitab Pengkhotbah memberikan pengajaran kepada mereka bahwa itu semua sia-sia, Allah telah menentukan penderitaan dan kebahagiaan kepada manusia dari awal dan manusia tidak akan pernah mengetahui pekerjaan Allah dalam kehidupannya.
Dari hasil temuan tersebut, dapat dipahami bahwa penderitaan dan kebahagiaan diberikan Allah kepada manusia agar manusia dapat belajar dari permasalahan yang dihadapi.