IMPLEMENTASI METODE PENGINJILAN PRIBADI DALAM PELAYANAN PAK BAGI SISWA DI SMA N. 3 TONDANO

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis serta mendeskripsikan bagaimana pemahaman tentang injil dan urgensi penginjilan serta implementasi penginjilan yang dilakukan oleh guru PAK di SMA N. 3 Tondano. Kemandekan paradigma dan sikap orang percaya yang terlihat dari para siswa menuntun pada pertanyaan penting berkaitan dengan bagaimana implementasi metode penginjilan pribadi dalam pelayanan PAK yang dilakukan oleh para guru PAK yang ada. Oleh karenanya, peneliti tertarik untuk mengangkat isu ini dalam penelitian dengan judul “Implementasi Metode Penginjilan Pribadi dalam Pelayanan PAK bagi Siswa di SMA N. 3 Tondano”.
Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yakni observasi dan wawancara terstruktur. Adapun pengumpulan data akan dilakukan berdasarkan indikator yang diambil dari Mark Dever dan Yakob Tomatala tentang prinsip pelaksanaan metode penginjilan pribadi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa seluruh guru PAK memiliki pemahaman tentang injil yang cukup memadai dengan mengakui karya soteriologis Yesus Kristus yang memberikan keselamatan pasti bagi setiap orang percaya. Implementasi metode penginjilan pribadi yang dilakukan oleh guru PAK di SMA N. 3 Tondano dapat dikatakan tidak terlalu maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman tentang konten penginjilan pribadi serta kurangnya percakapan yang personal yang dilakukan oleh Guru PAK di SMA N. 3 Tondano. Hasil dari implementasi metode penginjilan pribadi yang dilakukan guru PAK di SMA N. 3 Tondano memicu feedback dari para siswa yang menyampaikan keputusan hatinya terhadap injil yang mereka dengar. Sebagian besar siswa yang diwawancarai mengaku percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.