KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAK DI SDN INPRES BENG LAUT KECAMATAN TABUKAN SELATAN TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Masalah penelitian adalah (1) Bagaimana peran guru PAK dalam pelaksanaan pembelajaran PAK di kelas (2) Bagaimana upaya – upaya pengembangan profesionalitas guru PAK (3) Apa hambatan guru PAK dalam mengelola kelas pada pembelajaran PAK.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) wawancara, 2) observasi, 3) dokumentasi, 4) studi kepustakaan. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan dilengkapi pedoman wawancara, tape recorder, dan catatan lapangan. Selanjutnya data lapangan dianalisis dengan langkah – langkah: 1) reduksi data, 2) penyusunan, 3) kategori, 4) pemeriksaan keabsahan data dan 5) penafsiran.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Upaya pengembangan profesi guru PAK belum nampak kecuali studi lanjut S–1 pada STAKN. (2) Hambatan atau kendala pelaksanaan pembelajaran PAK adalah (a) posisi letak geografis SDN Inpres Beng Laut berada di pulau kecil dan terpencil. Jika cuaca lautnya bergelombang maka tidak bisa mengikuti kegiatan apapun baik di kecamatan maupun di kabupaten (b) kemajuan teknologi informasi dan komunikasi belum tersentuh (c) belum tersentuh dengan lampu listrik (d) guru hanya 5 orang dengan kepala sekolah (e) dana operasional sekolah sangat rendah tidak memenuhi kebutuhan sekolah (f) belum pernah mengikuti berbagai pelatihan atau diklat Pendidikan Agama Kristen.
Maka disarankan (1) guru perlu meningkatkan perannya sebagai pengajar, pendidik, manajerial, gembala, konselor, penyuluh, korektor, informator, organisator, motivator, innovator, pengelola kelas dan evaluator (2) perlu peningkatan dana operasional sekolah dan pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan (3) perlu ada upaya – upaya kongkrit untuk pengembangan profesi guru PAK melalui berbagai kegiatan Diklat dan atau seminar atau KKG guru PAK.