PENGARUH KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SDN 93 MANADO

Bidang pendidikan adalah salah satu bidang yang terciptanya tenaga – tenaga pembangunan yang terdidik dan terlatih serta memiliki kemampuan dan keterampilan. Dari bidang ini diharapkan akan terwujud manusia – manusia Indonesia yang berkualitas untuk mengisi dan melanjutkan pembangunan yang ada. Permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan khususnya pada pendidikan dasar dan menengah.
Perkembangan masyarakat dewasa ini menuntut dari seorang guru suatu kepekaan yang objektif. Sebab dengan ketajaman dan kekritisan yang ada masyarakat akan menilai apakah guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jwab ataukah tidak. Dalam posisi yang demikian ini maka bagi guru itu sendiri diperlukan berbagai kompetensi yang relevan.
Untuk mengembangkan pemahaman tentang kompetensi guru – guru PAK, maka penting sekali bagi setiap guru PAK mendalami beberapa kerangka pikir yang berkaitan dengan pengembangan proses belajar mengajar yang berorientasi pada pencapaian tujuan, yaitu:
a. Tujuan yang mengarah pada pengetahuan dan kemampuan intelktual. Disini yang diutamakan adalah soal menghafal, mengingat dan bentuk penanaman pengetahuan lainnya.
b. Tujuan yang mengarah pada pembentukan kemampuan dalam melakukan sesuatu memecahkan masalah dan lain yang sejenis.
c. Dalam presepsi yang umum seorang guru tidak hanya tahu tentang mengajar, tetapi lebih dari itu bagaimana mengajar dan hasilnya adalah merubah tingkah laku dari anak didik. Jadi disini tujuan ditekankan pada upaya merubah tingkah laku anak didik.
d. Tujuan belajar yang mengarah pada pembentukan sikap, pengembangan konsep, nilai, persahabatan dan kepercayaan dari anak didik. Jadi bagaimana membentuk pribadi anak didik untuk bisa bertindak baik, wajar, sopan dan tidak tercela.
e. Tujuan belajar yang menekankan makna dari suatu proses belajar.
Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Belajar sebagian perubahan dalam di posisi atau publikasi manusia selama periode waktu tertentu yang disebabkan oleh proses perubahan, dan perubahan itu dapat diamati dalam bentuk perubahan tingkah laku yang dapat bertahan selama beberapa periode waktu.