PENGELOLAAN KELAS DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PAK DI SDN INPRES HAASI HUMBIA HAB. SITARO

Rumusan penelitian ini adalah : 1) apakah dengan pengelolaan kelas oleh guru pembelajaran Pak akan efektif dan baik? 2) bagaimana jalannya pembelajaran PAK di SDN Inpres Haasi Humbia?
Penelitian ini bertujuan: untuk melihat sejauh mana peningkatan kualitas pembelajaran PAK di SDN Inpres Haasi Humbia.
Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi dan waktu penelitian : SDN Inpres Haasi-Humbia. Dimulai pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengamatan.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan : 1) metode simulasi pada pembelajaran PAK, materi kasih kepada sesama, partisipasi belajar siswa di kelas dan hasil belaajr siswa kelas III di SDN Inpres Haasi Humbia, tahun pelajaran 2011/2012 meningkat menjadi nyata. 2) dalam pelaksanaan pembelajaran terjadi perubahan secara perlahan pada diri siswa dalam hal memberikan partisipasi aktifnya, dan pada diri guru, dalam hal pengolahan, persiapan dan metode mengajar yang teapaty dan yang baik. 3) penggunaan metode simulasi, kesiapan dan pengelolaan guru semakin baik. Dalam belajar guru menjadi mediator dan fasilitator, sehingga guru pun merasa lebih ringan dalam bekerja serta dalam mempersiapkan pembelajaran, guru terlihat lebih siap dan pengelolaan kelas lebih baik lagi. 3) Dalam Pelaksaannya efektivitas belajar di kelas menjadi lebih baik dan menyenangkan.
Dari hasil kesimpulan di atas disarankan : 1) dalam melakukan tindakan pembelajaran guru hendaknya mempersiapkan dengan baik administrasi pembelajaran dan terutama penguasaan materi dan metode pembelajaran yang baik. 2) Penggunaan metode simulasi, pada pembelajaran PAK selalu memperhatikan karateristik materi, siswa dan potensi lainnya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran di kelas, 3) perlu dilakukan secara kontinu pembimbingan pada diri siswa, baik di dalam kelas ataupun di luar kelas agar lebih bersemangat belajar dan mencari permasalahan-permasalahan belajrnya. 4) Guru dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan partisipasif perlu ada inovasi – inovasi pembelajaran.