KAJIAN KONTEKSTUAL BUDAYA MANGADOM BATUM BU’UM BARE DI JEMAAT MAHANAIM BALANG

Mangadom Batum Bu’um Bare, merupakan acara adat yang
dilaksanakan masyarakat Talaud dalam rangka pelaksanan pembangunan
sebuah rumah. Masyarakat talaud melaksanakan Mangadom Batum Bu’um
Bare karena pada waktu itu pembangunan rumah adalah hal yang sangat
penting yaitu sebagai simbol keberadaan suatu keluarga dalam masyarakat
talaud. Setelah gereja masuk ke talaud, adat Mangadom Batum Bu,um Bare
dilaksankan dalam ruang lingkup gereja (GERMITA). Jemaat Mahanaim
tempat peneliti melakukan penelitian, dalam pelaksanaan adat Mangadom
Batum Bu’um Bare berjalan baik karena dilaksanakan dalam ruang lingkup
gereja. Namun, budaya Mangadom Batum Bu’um Bare ini masih ada
pembatasan tertahadap tokoh-tokoh gereja, (latar belakang keagamaan)
belum ada finalisasi, sehingga perlu dikontekstualisasi. Untuk mendapatkan
nilai-nilai teologi yang terkandung dari adat Mangadom Batum Bu’um Bare
maka, peneliti menggunakan metode kulalitatif untuk mengumpulkan
informasi berkaitan dengan budaya Mangadom Batum Bu’um Bare serta
turun angsung dalam melaksanakan wawancara di jemaat Mahanaim. Pada
penulisan ini, peneliti menggunakan model pendekatan terjemahan Stephen
B. Bevans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengontekstualisasikan
budaya Mangadom Batum Bu’um Bare di Jemaat Mahanaim Balang.