PENGGUNAAN PENDEKATAN THOMAS GROOME: SHARED CHRISTIAN PRAXIS PADA MATERI MODERASI BERAGAMA DI SMA N 9 BINSUS MANADO

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis serta
mendeskripsikan bagaimana pemahaman tentang moderasi beragama di
SMA N 9 BINSUS Manado. Melihat urgensi sekarang dimana isu
kebebasan beragama di Indonesia masih fresh, Kementrian Agama sedang
mengaung-gaungkan “Produk” tersebut. peneliti tertarik untuk mengangkat
isu ini dalam penelitian dengan judul “Penggunaan Pendekatan Thomas
Groome: Shared Christian Praxis Pada Materi Moderasi Beragama
Pendidikan Agama Kristen Di SMA N 9 Binsus Manado”.
Metode yang digunakan ialah metode penelitian tindakan kelas.
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Satu siklus terdiri dari 4 tahap
kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan
dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPA 5. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
observasi pada saat pembelajaran berlangsung dan test sebagai alat ukur
ketercapaian KKM.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas belajar peserta didik
pada siklus I sebesar 15% dan pada siklus II mengalami peningkatan 82%
menjadi 97%. Untuk hasil belajar peserta didik yang mencapai KKM pada
materi moderasi beragama, rata-rata ketuntasan pada siklus I adalah 77,7
dan pada siklus II mengalami peningkatan 12% menjadi 90,5. Indikator
keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan pemahaman
ditandai dengan tercapainya kriteria ketuntasan minimum (KKM) dengan
rata-rata ketuntasan mencapai 90,5 pada materi moderasi beragama.