PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SISWA SMA NEGERI 1 TAMAKO KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Media Pembelajaran yang merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar yang amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan media ini bukan hanya sekedar alat bantu mengajar, tapi juga merupakan
bagian integral dalam pembelajaran. Selain dapat menggantikan sebagai tugas guru sebagai penyaji materi (penyalur pesan) media juga memiliki potensi unik yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi proses belajar mengajar Pendidikan Agama Kristen. Oleh karena itu media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar yang dapat membantu
mencapai tujuan dari pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam meningkatkan motivasi dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Kristen. Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penelitian ini tentunya sesuai dengan rumusan masalah yaitu, 1) Media pembelajaran apa saja yang
digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Kristen, 2) Bagaimana peranan media pembelajaran terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Kristen, 3) Faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Kristen.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tamako Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan ini dalam pelaksanaan penelitiannya memang terjadi secara alamiah. Disamping itu dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Berkaitan dengan peranan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen serta problem guru Pendidikan Agama Kristen dalam menggunakan media pembelajaran, berikut disampaikan saran-saran yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya. 1. Saran kepada guru untuk lebih meningkatkan professional dengan kreatifitas dalam mengajar juga dalam memanfaatkan media pembelajaran, dalam menyampaikan materi dengan bantuan media pembelajaran, hendaknya guru lebih memberikan variasi terhadap pola pengajarannya agar siswa tidak mengalami kejenuhan dalam belajarnya. 2. Kepada pihak sekolah, di masa mendatang SMA Negeri 1 Tamako ini diharapkan menambah media pembelajaran yang masih kurang mencukupi.