KUALIFIKASI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 4 PINELENG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang kualifikasi guru Pendidikan Agama Kristen dalam mencapai tujuan pembelajaran di SMP Negeri 4 Pineleng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan daya penelitian yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 4 Pineleng pada tahun 2023.
Hasil penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentas yang menunjukkan bahwa dengan kesesuaian kualifikasi guru Pendidikan Agama Kristen sangatlah penting karena kualifikasi berhubungan erat dengan kinerja guru menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai agen
pembelajaran, guru memiliki peran sebagai fasilitator, motivator, dan perencanaan pembelajaran. Adanya kendala guru Pendidikan Agama Kristen dalam mencapai tujuan pembelajaran di kelas VIII-1 SMP Negeri 4 Pineleng yaitu adanya ketidak sesuaian kualifikasi guru PAK, kurangnya pengunaan metode,
strategi dan media pembelajaran saat pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di kelas VIII-1. Tetapi ada upaya yang dilakukan oleh guru PAK untuk mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
di kelas VIII-1 yaitu dengan menyediakan prangkat pembelajaran yang di perlukan yang di dalamnya memuat alur tujuan pembelajaran yang akan dicapai, menggunakan beberapa strategi dengan adanya pendekatan kepada siswa, mencoba beberapa metode pembelajaran, menggunakan media pemebelajaran
dan alat bantu seperti buku paket dan papan tulis.
Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan pertama untuk guru PAK agar melakukan persiapan dengan baik ketika akan mengajar seperti menyiapkan program tahunan PAK, program semester PAK, RPP dan lain-lain sehingga pembelajaran akan lebih terarah dan berkembang, guru PAK lebih
kreatif dalam menggunakan metode, stategi dan media dalam pembelajaran agar siswa bisa lebih merasa nyaman dalam pembelajaran dan hubungan timbal balik dengan siswa pada saat pembelajaran dapat terjalin dengan baik sehingga
pembelajaran PAK akan lebih maksimal. kedua untuk kepala sekolah dapat menyesuaikan kualifikasi guru dengan mata pelajaran yang akan di ampuh agar proses pembelajaran bisa berjalan degan baik dan tujuan pembekajaran bisa tercapai.