STUDI KASUS KONSELING PASTORAL BAGI AYAH YANG MEMILIKI ANAK DISABILITAS DI JEMAAT KGPM SIDANG PAULUS TADUNA KABUPATEN TALAUD

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak holistik bagi ayah yang memilki anak autis dan mendeskripsikan penerimaan ayah yang memilki anak autis dan menganalisis teknik dan pendekatan konseling pastoral bagi ayah yang
memilki anak autis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dilaksanakan di KGPM sidang Paulus Taduna di Kabupaten Talaud pada tahun 2023.
Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, konseling pastoral, dari hasil analisis data diperoleh indikasi bahwa (1) seorang ayah yang memilki anak autis hidupnya tidak terurus dengan baik (2) dampak holistik bagi ayah yang memilki anak autis dari aspek mental, fisik, sosial,spiritual yaitu sering menyalahkan dirinya sendiri, berpostur tubuh kurus dan berdampak pada psikis
dan perilaku (3) teknik pendekatan dan pendampingan pastoral hanya dilakukan melalui ibadah-ibadah. Dari hasil temuan tersebut maka untuk mengatasi keadaan krisis yang di alami
oleh seorang ayah tersebut, peneliti melakukan konseling pastoral sebanyak enam kali pertemuan dan hasilnya, subjek yang awalnya menyalahkan dirinya sendiri dapat menerima kenyataan dan mau berdamai dengan dirinya sendiri serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang selalu menopang kehidupanya.
Dengan demikian harus dipahami bahwa sangat penting adanya pendampingan pastoral bagi seorang ayah yang memilki anak autis dan harus diselenggarakan oleh pihak gereja yang dipercayakan Tuhan untuk melayani umat yang membutuhkan termasuk orang tua dari kaum disabilitas.