DIAKONIA TRANSFORMATIF: MENGELOLAH KEMANDIRIAN DANA JEMAAT DI GERMITA GUNUNG SINAI BITUNURIS SELATAN

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang kajian teologi dogmatis mengenai diakonia transformatif dalam upaya mengelolah kemandirian dana, serta mendeskripsikan pemahaman jemaat mengenai diakonia transformatif dalam mengelolah kemandirian dana jemaat di GERMITA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di jemaat GERMITA Gunung Sinai Bitunuris Selatan Wilayah 10 Salibabu pada tahun 2022.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa pertama kajian teologi dogmatis mengenai diakonia transformatif dalam upaya kemandirian dana jemaat sudah termuat dalam Tata Gereja GERMITA yang didasarkan pada ajaran Calvin, sedangkan kemandirian dana sudah diuraikan dalam Lima Dokumen Keesaan Gereja oleh PGI. Kedua, persepsi yang dimiliki oleh anggota jemaat mengenai diakonia transformatif dalam mengelolah kemandirian dana jemaat berbeda-beda, dan banyak jemaat belum memahami tentang hal ini. Faktor yang mempengaruhi adalah tingkat pendidikan, serta pemahaman teologis yang berbeda-beda. Diakonia adalah pelayanan kasih dan gereja sementara berupaya menuju kemandirian, khususnya kemandirian dana, dengan tingkat ekonomi jemaat yang baik.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk gereja agar bisa mengupayakan untuk memberikan pengajaran secara menyeluruh kepada jemaat dalam mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai diakonia serta mampu memberdayakan jemaat melalui diakonia demi pelayanan kasih sesuai refleksi iman jemaat demi menuju gereja yang mandiri baik secara teologi, daya dan terlebih khusus secara dana. Bagi jemaat, meningkatkan pengetahuan, rasa persatuan, dan persaudaraan dalam relasi bergereja maupun bermasyarakat, serta menjalankan pelayanan kasih kepada semua orang.