DI BALIK IDEOLOGI PAULUS TENTANG UPAH Hermeneutik Kritis Jürgen Habermas terhadap 1 Korintus 9:15-18

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah dasar dan latar belakang ideologi Paulus tentang upah dari ungkapannya dalam 1 Korintus 9:15-18. Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penafsiran hermeneutik kritis dari Jürgen Habermas. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yaitu dengan membaca literatur dan referensi.
Data dikumpulkan melalui penelitian terhadap literatur dan referensi terkait Paulus dan teks 1 Korintus 9:15-18. Dari hasil analisis terhadap ungkapan Paulus dalam teks tersebut, maka diperoleh indikasi bahwa: (1) Menggunakan hermeneutik kritis terhadap teks ini memberikan hasil penelitian yang berbeda dengan hermeneutik biasa. (2) Ideologi Paulus tentang upah didasari dan dilatarbelakangi oleh pengalaman perjumpaannya dengan Yesus. (3) Berbagai realitas pelayanan gereja masa kini menunjukkan ada keterkaitan antara kehidupan pelayanan dan hak menerima upah.
Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan agar gereja bisa menjadikan penelitian ini sebagai pembelajaran, yaitu gereja tidak mengabaikan titik mula lahirnya keterpanggilan pelayanan berasal dari pengalaman pribadi dengan Yesus. Hal ini akan mendorong pelayanan tidak berorientasi pada upah.