BERTEOLOGI KONTEKSTUAL MELALUI BUDAYA ANTAR HARTA DI JEMAAT GMIM IMMANUEL KAIMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai positif yang digunakan dalam berteologi kontekstual, mendeskripsikan bagaimana gereja menanggapi Budaya Antar Harta dan menganalisis sikap gereja terhadap Budaya Antar Harta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tiga Teknik yaitu: dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh indikasi bahwa, (1) Nilai-nilai positif yang digunakan dalam berteologi kontekstual ialah: dengan menyampaikan firman ditengah-tengah budaya, terlebih dalam Budaya Antar Harta dimana Ketika akan melaksanakan Antar Harta seperti ada pelaksanaan ibadah serta menonjolkan sikap saling menghargai, (2) bagaimana gereja menanggapi Budaya Antar Harta ialah: budaya ini jika di dalam gereja maka budaya tersebut hampir sama dengan acara pertunangan, hanya saja proses Antar Harta ini tidak diketahui oleh gereja. (3) sikap gereja terhadap Budaya Antar Harta ialah: dimana gereja melihat makna yang terkandung dalam Budaya Antar Harta tersebut. Dan di sisi lain gereja melihat ada ikatan itu dibangun dan saling menghargai itu timbul. Dari hasil temuan yang peneliti paparkan maka, gereja yang merupakan lembaga yang menyapaikan firman Tuhan kiranya dapat memberikan pengajaran- pengajaran tentang kebudayaan agar jemaat mampu memahami kebudayaan yang dikontekstualisasikan.