KAJIAN DOGMATIS TENTANG DOSA DAN RELEVANSINYA DI JEMAAT GMIST SINAI BOWONE

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pandangan tentang dosa dari jemaat GMIST Sinai Bowone, mengkajinya secara dogmatis lalu mendeskripsikan relevansinya di jemaat. Lokus penelitian di kampong Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Terkait dnegan kajian dogmatis tentang dosa, Yohanes Calvin menjelaskan bahwa dosa merusak kodrat manusia, merusak hubungan antara manusia dengan Allah dan yang dapat memperbaiki hubungan tersebut hanya Allah. Hasil penelitian menemukan bahwa jemaat memahami tentang arti dosa akan tetapi terus melakukannya dalam kehidupan setiap hari.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk gereja, dimulai dari pemimpin jemaat hendaknya memberikan pengajaran atau penggembalaan bagi jemaat sehingga jemaat memiliki wadah untuk mempelajari tentang dosa dan bagi jemaat harus lebih serius lagi mendalami pengajaran tentang dosa.