KRITIK IDEOLOGI ATAS AMBIGUITAS GUGATAN DAN PEMBELAAN AYUB TERHADAP ALLAH AYUB 19:1-29

Penderitaan sering dilihat sebagai dampak dari perbuatan dosa, dan berkat adalah dampak dari perbuatan baik. Pada puncaknya, penderitaan akan mengantarkan seseorang pada suatu respon menggugat Allah atau menyalahkan Allah. Mengapa Allah melakukan ini? Allah sudah berlaku tidak adil, dimanakah Allah? mengapa Dia diam. Hal ini merupakan respon manusiawi yang dialami oleh manusia. Lantas mengapa manusia merespon penderitaan dengan gugatan kepada Allah? apakah ketika menggugat maka iman dari dirinya sudah tidak ada atau tidak tertuju kepada Allah?. Dari analisis peneliti terhadap teks Ayub pasal 19:1-29, peneliti akan mencari seluk beluk yang tersimpan di balik respond penulis Ayub yang menggugat Allah, namun di saat yang bersamaan ia melontarkan bahwa Allah akan memihak padanya dan menjadi penebus terhadap dirinya di tengah penderitaan.