KAJIAN HISTORIS KRITIS TENTANG JEMAAT SEBAGAI TUBUH KRISTUS DALAM 1 KORINTUS 12:12-31 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI JEMAAT GMIM LAHAI-ROI MALALAYANG

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis makna Jemaat sebagai Tubuh Kristus dalam 1 Korintus 12:12-31, dan memberikan penawaran implementasinya bagi Jemaat GMIM Lahai-Roi Malalayang dalam menanggapi persoalan yang terjadi dalam jemaat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan dalam menganalisis teks digunakan pendekatan hermeneutic metode historis kritis.
Teks 1 Korintus 12:12-31 berbicara mengenai kesatuan dalam keberagaman jemaat yang digambarkan dengan tubuh manusia yang memiliki banyak anggota dengan fungsi dan peran masing-masing, namun untuk menjadi sehat maka setiap anggota tubuh harus saling bekerja sama menjalankan tugasnya, memperhatikan, dan mengasihi satu dengan yang lain.
Hasil penelitian menunjukkan kurangnya pemahaman jemaat mengenai jemaat sebagai tubuh Kristus. Hal ini membuat paradigma jemaat mengenai tubuh Kristus didasari pada pemilihan pelayan khusus dan bukan berfokus pada kasih, sehingga berdampak pada hubungan antar jemaat yang menjadi renggang. Dalam menghadapi persoalan ini, maka peneliti menawarkan implementasi dari teks 1 Korintus 12:12-31 agar kesatuan dan keharmonisan hidup persekutuan sebagai tubuh Kristus tetap terjaga, yaitu bahwa setiap anggota jemaat harus menyadari bahwa mereka adalah tubuh Kristus, dan tiap anggota jemaat berbeda satu dengan yang lain, dan perbedaan itu akan saling memperlengkapi karena mereka saling membutuhkan, dan semua memiliki peran penting, untuk itu kerja sama antar anggota tubuh diperlukan untuk menjaga kesatuan hidup berjemaat.