KAJIAN ETIS TEOLOGIS TENTANG PERCERAIAN DI JEMAAT GKLB EFATA LAONGGO

Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu apa saja faktor-faktor terjadinya
perceraian serta dampak, sikap dan upaya yang dilakukan oleh gereja GKLB Efata Laonggo dalam menyikapi perceraian, dan kajian etis tentang perceraian di gereja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada tahun 2022.
Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tiga teknik yaitu, dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh indikasi bahwa, (1) Faktor-faktor terjadinya perceraian ialah: kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan ekonomi dan perselingkuhan. Dampak perceraian bagi anak mereka frustasi dikarenakan kurangnya kasih sayang yang diberikan kedua orangtua, (2) Upaya gereja dalam menyikapi permasalahan ini hanya terbatas pada kunjungan dan belum ada program khusus untuk masalah perceraian, (3) Kajian etis tentang perceraian merupakan hal yang salah untuk dilakukan. Berdasarkan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tindakan perceraian tidak dapat dibenarkan.
Berdasarkan hasil termuan yang peneliti paparkan maka, diharapkan bahwa ada program-program jemaat yang membahas sikap serta upaya mengenai perceraian. Direkomendasikan agar gereja lebih memaksimalkan pengembalaan pra-nikah dalam jemaat. Gereja harus menekankan pengajaran tentang pernikahan supaya tidak terjadinya perceraian. Sebab itu perlu adanya panduan yang harus ditetapkan untuk melaksankan program gereja.