KAJIAN DOGMATIS TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT MENGENAI DOA SYAFAAT DI GMIST JEMAAT BAIT-EL TAMAKO

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang Kajian Dogmatis Terhadap Pemahaman Jemaat mengenai Doa Syafaat, serta menggambarkan situasi jemaat saat berdoa syafaat khususnya di GMIST jemaat Bait-El Tamako. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanalkan di GMIST jemaat Bait-El Tamako pada tahun 2022.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penemuan awal yang ditemukan adalah jemaat tidak berdoa saat doa syafaat, banyak jemaat tidak memahami doa syafaat. Kedua dalam tinjauan dogmatis sesungguhnya sudah ada dalam dokumen pengajaran gereja seperti buku pedoman katekisasi, buku pedoman katekisasi berlandas pada ajaran Calvin. Faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya pembimbingan mengenai makna doa, pembimbingan katekisasi yang belum berhasil dalam jemaat dan tindakan majelis yang tidak menjadi teladan bagi jemaat. Doa syafaat bukan hanya sekedar bagian dari liturgi ibadah namun doa syafaat adalah doa menyeluruh yang harus sungguh-sungguh diimani dan dilakukan dengan cara yang tepat sehingga sampai di hadirat Allah yang Maha Pendengar.
Dari semua hasil yang ditemukan maka disarankan untuk gereja lebih memperhatikan calon sidi jemaat dalam proses penggembalaan atau pembimbingan katekisasi dengan memberi pemahaman mendalam mengenai doa terlebih khusus doa syafaat, majelis dan aat harus diberikan evaluasi setelah ibadah sehingga dapat meminimalisir situasi ibadah yang kurang kondusif.