KAJIAN ETIS TEOLOGIS TERHADAP PRAKTIK MEMBUNGAKAN UANG DI JEMAAT GMIM ANUGERAH POIGAR

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab marak tejadinya praktik membungakan uang di GMIM Anugerah Poigar, menelaah etis atau tidak berdasarkan etika Kristiani praktik membungakan uang, serta untuk memberikan rekomendasi apa yang harus dilakukan oleh para rentenir agar praktik membungakan uang tetap dalam koridor etis Kristiani.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di jemaat GMIM Anugerah Poigar. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer yaitu pengumpulan data dilakukan peneliti melalui dokumentasi, observasi dan wawancara, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku penunjang teor, jurnal-jurnal sebagai bahan referensi.
Berdasarkan analisis data, maka diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Penyebab praktik membungakan uang di jemaat GMIM Anugerah Poigar dikarenakan beberapa faktor, diantaranya: faktor ekonomi, kurangnya pemahaman dalam mengelola keuangan dan tidak adanya aturan dari pihak pemerintah dengan ketat untuk melihat praktik membungakan uang yang terjadi di Jemaat GMIM Anugerah Poigar ini. (2) Berdasarkan etika Kristen, praktik membungakan uang yang terjadi di jemaat Anugerah tidak sesuai, karena tindakan dan perilaku dalam melakukan praktik ini tidak berdasarkan etis Kristiani. (3) Rekomendasi etis Kristiani bagi para rentenir di jemaat GMIM Anugerah Poigar, bahwa Alkitab mengajarkan untuk dapat mengendalikan diri dalam segala situasi. Hal ini juga sama dengan para rentenir atau pemberi pinjaman dapat mampu mengendalikan diri dalam upaya meminta pertanggungjawaban dari peminjam agar dapat kembali dengan cara yang baik tanpa merugikan orang lain. Sehingga ketika berbicara mengenai praktik membungakan uang berarti didalamnya ada soal tanggungjawab, keadilan serta kasih yang dapat diterapkan ketika terlibat dalam praktik membungakan uang ini.