EGO EIMI MENURUT YOHANES 15:1-8 DALAM UPAYA BERTEOLOGI KONTEKSTUAL DI GMIST JEMAAT KARTIKA PENSU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potret Yesus dalam konteks hidup jemaat khususnya di GMIST Jemaat Kartika Pensu. Hal ini penting karena teks Alkitab ditulis dengan konteks penerima teks pada saat itu yang juga dipengaruhi dengan kebiasaan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penafsiran historis- kristis, yang dilaksanakan di GMIST Jemaat Kartika Pensu tepatnya di kelurahan Pananekeng Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sesuai dengan surat penetepan penelitian maka penelitian ini berangsung dimulai pada bulan April-Juni tahun 2022.
Data yang dikumpulkan melalui beberapa sumber antara lain data observasi, data wawancara dan dokumentasi dan data-data lainnya seperti Alkitab, beberapa terjemahan asing dan terjemahan bahasa Indonesia dan juga literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari hasil analisis dan interpretasi maka diperoleh indikasi bahwa pertama pernyataan Ego Eimi dalam injil Yohanes menggunakan lambang yang tidak asing bagi penerima teks. Kedua, pemahaman akan teks Alkitab secara tekstual. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak anggota jemaat memahami teks Alkitab hanya secara tekstual saja khususnya teks yang memuat lambang. Ketiga, berteologi secara kontekstual adalah suatu upaya untuk membantu setiap anggota jemaat memahami teks sesuai dengan konteks jemaat masa kini.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk mengembangkan upaya-upaya dalam berteologi kontekstual agar pemahaman setiap anggota jemaat terhadap Yesus bukan hanya secara tekstual saja melainkan dapat menggambarkan Yesus sesuai dengan konteks jemaat .