KAJIAN ETIS TEOLOGIS TENTANG KEKERASAN KEPADA ANAK DI JEMAAT GMIM TORSINA KEMBES

Tujuan penelitian ini untuk mencari tahu tentang kekerasan yang di lakukan orang tua kepada anak di lihat dari kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif atas realita yang ada di jemaat GMIM Torsina Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa pada tahun 2022.
Data dikumpulkan melalui hasil observasi awal yang peneliti lakukan. Selanjutnya peneliti mewawancari beberapa informan, dan dokumentasi yaitu arsip jemaat, buku-buku serta studi kepustakaan, dan dari hasil analisis dan interpretasi di peroleh indikasi bahwa: (1) Kekerasan ada perbuatan yang tidak baik untuk di lakukan dan jika di lakukan bisa menimbulkan dampak yang sangat besar yaitu dapat mengganggu tumbuh kembang anak. (2) Setiap orang tua memiliki cara masing-masing untuk mendidik anak mereka. Jika kita memberikan didikan yang bagus kepada anak, pasti pertumbuhan anak tidak akan terganggu. Banyak orang tua yang sudah paham dengan kekerasan, tapi mereka masih melakukannya.
Dari hasil temuan tersebut maka di rekomendasikan agar gereja terus memberikan semangat dan motivasi kepada jemaat terkait hal ini. Gereja pun harus membuat seminar dengan materi dampak yang terjadi kepada anak jika terjadi kekerasan. Gereja pun harus melakukan pastoral konseling terkait masalah ini.