TAFSIR HISTORIS KRITIS TENTANG MENGHAKIMI MENURUT MATIUS 7:1-5 DAN IMPLEMENTASINYA DI JEMAAT GMIH ELIM GURA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu makna dari teks Matius 7:1-5 terkait hal menghakimi dan merefleksikannya di jemaat GMIH Elim Gura. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptifdengan menggunakan pendekatan kritik historis. Penelitian ini dilaksanakan di jemaat GMIH Elim Gura pada tahun 2022.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa: (1) Yesus melarang manusia menghakimi sesama, tidak bermaksud untuk meniadakan suatu tindakan manusia untuk menyatakan kesalahan orang lain, (2) jemaat GMIH Elim Gura sudah memahami arti menghakimi namun dalam praktiknya dalam kehidupan sehari-hari masih melakukan tindakan menghakimi.
Dari hasil penelitian tersebut maka direkomendasikan agar supaya gereja terus memberikan pengajaran-pengajaran melalui khotbah maupun seminar mengenai hal menghakimi yang membuat jemaat terdorong untuk tidak lagi melakukan tindakan menghakimi.