KAJIAN DOGMATIS MENGENAI KESAKRALAN PERJAMUAN KUDUS DI GERMITA JEMAAT WISONGKALAMATTA SEREH

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang kajian dogmatis mengenai kesakralan Perjamuan Kudus, serta mendeskripsikan pemahaman jemaat mengenai Perjamuan Kudus di jemaat GERMITA Wisongkalamatta Sereh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di jemaat GERMITA Wisongkalamatta Sereh Wilayah 07 Lirung pada tahun 2022.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa pertama persepsi yang dimiliki oleh anggota jemaat mengenai Perjamuan Kudus hampir sama, banyak jemaat yang sudah memahami akan hal ini, tetapi ada juga beberapa anggota jemaat yang masih belum memahami, kedua kajian teologi dogmatis mengenai kesakralan Perjamuan Kudus sudah termuat dalam Dokumen-dokumen gereja seperti Tata Gereja, Tata Laksana GERMITA, Tata Ibadah yang didasarkan pada ajaran Calvin. Faktor yang mempengaruhi adalah tingkat pendidikan serta pemahaman teologis yang berbeda-beda. Perjamuan Kudus adalah ibadah perayaan atas kehadiran Tuhan Yesus melalui tanda nyata yaitu roti dan anggur untuk mensyukuri dan mengenang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, serta harapan akan kedatangan Tuhan Yesus kembali.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk gereja agar bisa mengupayakan untuk memberikan pemahaman dan pengajaran secara menyeluruh kepada warga jemaat dalam mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai kesakralan Perjamuan Kudus. Bagi jemaat meningkatkan pengetahuan rasa persatuan, dan persaudaraan dalam relasi bergereja maupun masyarakat.