KAJIAN ETIS TEOLOGIS TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA DI JEMAAT GMIST ZAITUN PAGHULU

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pemahaman jemaat tentang pernikahan beda agama di Jemaat GMIST Zaitun Paghulu. (2) Mendeskripsikan apa saja faktor terjadinya pernikahan beda agama di jemaat GMIST Zaitun Paghulu. (3) Mengkaji etis teologis tentang pernikahan beda agama di Jemaat GMIST Zaitun Paghulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di GMIST Zaitun Paghulu pada tahun 2022.
Pengumpulan data dilakukan melalui (1) dokumentasi, (2) observasi, (3) wawancara. Hasil penelitian ini yang menguraikan kajian etis teologis tentang pernikahan beda agama di Jemaat GMIST Zaitun Paghulu. Adapun hasil berdasarkan rumusan masalah yaitu: 1) pernikahan beda agama di Jemaat meliputi empat orang pelaku pernikahan beda agama. 2) faktor terjadinya pernikahan beda agama ialah, pergaulan hidup sehari-hari, pendidikan tentang agama yang kurang, latar belakang orangtua, kebebasan memilih pasangan. 3) berdasarkan kajian etis teologis pernikahan beda agama merupakan tindakan yang tidak etis, karena dalam 2 korintus 6:14 dituliskan bahwa janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan.
Dari hasil yang ditemui maka yang menjadi saran untuk pimpinan gereja dan jemaat agar dapat memperbaiki tata gereja agar lebih tegas dalam menanggapi pernikahan beda agama. Selain itu, khusus bagi Jemaat kiranya dapat melakukan pembinaan bagi Jemaat tentang pernikahan yang berkenan dihadapan Allah, sebagai upaya mencegah terjadinya pernikahan beda agama.