Deiby Christien Bimbanaung, 1802222 and Tumiwa, Krueger K. and Verawaty, Hotliong (2022) TAFSIR POSKOLONIAL FEMINIS HAKIM-HAKIM 11:29-40 DAN RELEVANSINYA BAGI GEREJA DALAM KONTEKS KEKERASAN KEPADA PEREMPUAN. Skripsi thesis, Institut Agama Kristen Negeri Manado.
cover.pdf
Download (35kB)
abstrak.pdf
Download (90kB)
daftar isi.pdf
Download (13kB)
BAB IV.pdf
Download (116kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna dan relevansi teologis teks Hakim-hakim 11:29-40 dalam konteks kekerasan kepada perempuan. Penelitian ini merupakan penelltian kualitatif dengan metode hermeneutik poskolonial-feminis.
Data dikumpulkan dengan metode hermeneutik poskolonial-feminis dari analisis dan interpretasi, dan diperoleh hasil: (1) Teks Hakim-Hakim 11:29-40 merupakan hasil penulisan kelompok Deuteronomis yang memiliki ideologi dan kepentingan tersendiri. (2) Nazar Yefta kepada Allah yang akan memberikan apa pun dalam isi rumahnya yang menemui dia sewaktu kembali dari peperangan, mengindikasikan dirinya sebagai penguasa atas seisi rumahnya. (3) Anak Perempuan Yefta merupakan korban rekonstruksi penulis kitab Hakim-Hakim yang digambarkan sebagai anak penurut karena menyetujui nazar ayahnya.
Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan agar gereja mampu: (1) berperan aktif sebagai lembaga yang menolak kekerasan, (2) menyadari adanya dominasi laki-laki terhadap perempuan, (3) memberikan ruang bagi perempuan untuk menyatakan dirinya sebagai self.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | poskolonial, feminis, Yefta, perempuan, kekerasan |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Teologi > Teologi |
Depositing User: | Unnamed user with email stakn.manado@gmail.com |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 08:02 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 08:02 |
URI: | http://repository.iaknmanado.ac.id/id/eprint/830 |