KAJIAN ETIKA KRISTEN TENTANG KEKERASAN NONVERBAL TERHADAP ANAK DI JEMAAT GMIM NAZARET TUMINTING

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman jemaat mengenai kekerasan nonverbal terhadap anak di jemaat GMIM Nazaret Tuminting, faktor penyebab sehingga terjadi kekerasan nonverbal terhadap anak di jemaat GMIM Nazaret Tuminting, serta dampak kekerasan nonverbal di jemaat GMIM Nazaret Tuminting, dan melakukan kajian berdasarkan kajian etika Kristen tentang kekerasan nonverbal terhadap anak di jemaat GMIM Nazaret Tuminting. Peneliti melakukan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi pada lokasi fokus penelitian dengan melihat bagaimana orang tua mendidik anak dengan tindakan kekerasan nonverbal yang berada di jemaat GMIM Nazaret Tuminting. Faktor penyebab orang tua melakukan tindakan kekerasan karena faktor ekonomi rendah, sehingga tidak dapat memenuhi keinginan anak, faktor lingkungan sosial yang menjadi tempat perkumpulan anak-anak bermain membuat anak mudah terpengaruh dengan cacian-cacian, serta faktor budaya yang terbawah-bawah dari didikan orang tua dulu yang memakai tindakan kekerasan nonverbal untuk mendidik anak. Dampak dari kekerasan nonverbal ini sangat berdampak buruk pada fisik dan psikologis.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, sebagaimana pemahaman jemaat bahwa kekerasan pada anak sebagai tanda memberi efek jerah yang bertujuan untuk mendisiplinkan anak, maka direkomendasikan kepada jemaat yang berstatus sebagai orang tua untuk merubah gaya mendidik anak yang memakai kekerasan, dan jangan memakai tindakan kekerasan nonverbal karena akan berdampak buruk secara psikologis dan fisik. Bagi gereja dapat memberikan pengembalaan bagi orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan ajaran Firman Tuhan.