PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMP KRISTEN TARAITAK

Dalam peneliti ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Fokus utama dalam penelitian ini adalah pembelajaran Pendidikan Aga-ma Kristen yang ada di SMP Kristen Taraitak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMP Kristen Taraitak. Pembelajaran PAK di SMP Kristen Taraitak adalah pembelajaran yang berlandaskan Alkitab. Pembelajaran yang ada berdasarkan pada Kurikulum 13. Pembelajaran di masa Covid-19 guru dan siswa menggunakan media pembelajaran berupa smart phone dengan aplikasi whatsapp, dan google zoom meeting. Kendala berupa kurangnya kemampuan guru dan siswa dalam menggunakan teknologi yang ada, jaringan kurang stabil dan membutuhkan kuota internet. Sejak pembelajaran di masa Covid-19 tidak ada guru agama lagi yang mengajar. Mata pelajaran PAK tetap dilaksanakan, namun guru yang mengampu mata pelajaran agama bukan berlatar belakang PAK. Permasalahan pembelajaran sebelum Covid-19 adalah guru tidak maksimal dalam mengontrol kelas yang ada, waktu pelajaran yang lama membuat siswa cepat bosan untuk belajar, dan kurangnya kerjasama antar guru, siswa dan orangtua sehingga pembelajaran yang ada kurang efektif. Guru tidak membuat RPP sebelum melaksanakan pembelajaran, akibatnya siswa yang ada kesulitan dalam menangkap materi yang ada, guru kebanyakan hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan terlebih dahulu materi yang ada. Orangtua siswa menjadi salah satu faktor pendukung dalam pembelajaran, karena di rumah para siswa diawasi, mengajarkan, dan mengingatkan para siswa untuk masuk kelas bahkan membuat pekerjaan rumah, sehingga siswa belajar dengan mandiri walaupun pembelajaran yang di berikan oleh guru kurang maksimal.