KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMP KRISTEN LEMOH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kompetensi profesional guru PAK, mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penunjang dan penghambat serta mengetahui dan mendeskripsikan upaya guru PAK untuk meningkatkan kompetensi profesional di SMP Kristen Lemoh.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi di SMP Kristen Lemoh, kemudian wawancara kepada kepala sekolah, dua guru yang mengajar PAK serta enam orang siswa. Data juga dikumpulkan melalui dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa guru yang memberkan PAK di SMP Kristen Lemoh yakni: (1) kurang memiliki kompetensi profesional. Dikarenakan: pertama, kurang dalam penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan mata pelajaran PAK. Kedua, kurang menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PAK. Ketiga, kurang dalam hal mengembangkan materi pembelajaran PAK dengan kreatif. Keempat, belum mengembangkan keprofesian dengan melakukan tindakan reflektif. Kelima, kurang mengembangkan diri dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. (2) Faktor penunjang dan penghambat guru PAK di SMP Kristen Lemoh. Faktor penunjang guru dalam mengajar PAK berupa buku paket PAK yang lengkap serta layanan wifi. Sedangkan faktor penghambat yakni guru yang mengajar PAK di SMP Kristen Lemoh tidak memiliki kualifikasi akademik sebagai guru PAK serta guru yang mengajar PAK, tidak diwajibkan ikut serta dalam kegiatan MGMP yang dilaksanakan di kecamatan bahkan di kabupaten. (3) Upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional guru PAK di SMP Kristen Lemoh yaitu: pertama, kepala sekolah terus mengadakan supervisi/pengawasan terhadap cara guru dalam mengajar di kelas. kedua, megadakan kegiatan tambahan yang variatif diluar kegiatan administrasi berupa kegiatan tentang pengelolaan kelas, cara mengajar yang baik dan modern, penerapan media pembelajaran yang kreatif dll. Ketiga, menerapkan Model Action Research model yang bisa menjadi alternatif untuk menolong guru dalam mengembangkan profesionalitasnya serta guru dapat memperbanyak membaca buku-buku literatur, dan mencari informasi di internet tentang mata pelajaran PAK