Tuhan Ke Mana? Manusia, Agama dan Bencana

Wabah virus corona Covid-19 adalah bencana terbesar
masyarakat dunia di dua dekade pertama abad 21. Ia telah
berdampak luas, selain pada masing-masing orang, baik secara
langsung terinfeksi virus, sakit dan bahkan ratusan ribu orang meninggal, maupun dampak kepada masyarakat, negara,
pendidikan, agama, juga tatanan, sistem dan jaringan ekonomi
politik global. Bencana ini terjadi ketika masyarakat dunia
telah mencapai tingkat pengetahuan dan teknologi informasi
dan tranformasi yang tinggi.

Buku kami kerjakan selama masa ‘tinggal di rumah’ atau ‘kerja dari rumah’ bersama keluarga karena wabah virus corona. Dari rumah masing-masing, kita semua menyaksikan tayangan-tayangan di televisi, media online dan media sosial yang didominasi topik tentang wabah virus corona sedunia. Ada rasa cemas, takut dan khawatir bencana menyebar dan meluas hingga ke daerah kita. Sebuah perasaan yang kemudian
mendorong kami untuk merefleksikan secara teologi Kristen
arti dan makna bencana. Dalam konteks itulah buku kecil ini
lahir.

Buku ini disajikan secara ilmiah populer. Sumber-sumber
rujukan sengaja diintegrasikan dengan teks dengan maksud
agar uraian-uraiannya mengalir. Beberapa kutipan sengaja
dibuat seperti dialog untuk membuat pembaca seperti
menikmati cerita.