PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGATASI PELECEHAN SEKSUAL VERBAL DI SMA NEGERI 7 MANADO

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru PAK dalam mengatasi pelecehan seksual verbal di SMA Negeri 7 Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 7 Manado pada tahun 2022.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa 1) Pelecehan seksual verbal masih sering dialami oleh siswa, terutama siswi di SMA Negeri 7 Manado. Pelecehan seksual verbal yang terjadi di lingkungan sekolah terjadi dalam berbagai bentuk dan memberi dampak buruk terhadap siswa dan siswi yang menjadi korban dari pelecehan seksual verbal; 2) Peran guru PAK dalam mengatasi pelecehan seksual verbal di SMA Negeri 7 Manado telah dilaksanakan dengan sedapat mungkin oleh guru PAK, peran tersebut meliputi peran guru PAK sebagai pendidik, pembimbing, fasilitator, dan pengajar; 3) Sumber yang menjadi faktor penunjang dan penghambat dalam mengatasi pelecehan seksual verbal, yakni guru, siswa, dan lingkungan sekolah. Faktor yang menunjang, yaitu guru dan lingkungan yang tidak membiarkan pelecehan seksual verbal terjadi, serta siswa yang berani untuk melaporkan ketika terjadi pelecehan seksual verbal. Sedangkan faktor penghambat, yaitu guru dan lingkungan yang tidak menghiraukan pelecehan seksual verbal di sekolah, dan siswa yang tidak berani untuk bersuara ketika terjadi pelecehan seksual verbal.
Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan untuk guru agar dapat mengkaji materi lebih luas lagi untuk pengenalan dan juga mencegah terjadinya hal yang di luar pembelajaran di dalam kelas, serta untuk lebih lagi memperhatikan lingkungan pergaulan siswa di sekolah, dan memberikan pemahaman kepada guru dan siswa mengenai pelecehan seksual verbal dan dampaknya kepada korban.