PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNITAS IMAN DALAM KEHIDUPAN SPIRITUAL REMAJA DI GMIM JEMAAT SION LOBU SATU TOULUAAN MINAHASA TENGGARA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan komunitas iman serta dampaknya dalam kehidupan spiritual remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sifatnya deskriptif, dilaksanakan di GMIM Jemaat Sion Lobu Satu Touluaan Minahasa Tenggara pada tahun 2017.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa penerapan pendekatan komunitas iman sangatlah dibutuhkan untuk membentuk kehidupan spiritual para remaja sehingga mereka dapat hidup sesuai dengan nilai – nila Kristiani yaitu saling mengasihi, saling menopang satu dengan yang lainnya dan lebih mempererat hubungan dengan sesama dan dengan sang Pencipta. Serta memampukan para remaja untuk dapat menjadi terang bagi mereka yang berada di luar komunitas iman ini.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan bagi Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) dan komisi pelayanan remaja untuk lebih mengoptimalkan penerapan pendekatan komunitas iman, sehingga benar-benar dapat membentuk kehidupan spiritual para remaja di Jemaat GMIM Sion Lobu Satu.