PROSES PEMBENTUKAN SPIRITUAL KRISTEN ANAK SEKOLAH MINGGU DI JEMAAT GMIST SION PINTARENG KECAMATAN TABUKAN SELATAN TENGGARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Tujuan penelitian tentang Pembentukan Spiritual Kristen Anak Sekolah Minggu ialah agar supaya dapat melahirkan generasi anak sekolah minggu yang memiliki pembentukan spiritual yang baik, dapat hidup sesuai dengan tuntunan roh kudus, dapat bertindak sesuai, antara perkataan dan perbuatan serta yang nantinya dapat menjadi generasi penerus dalam gereja dan menjadi teladan dimanapun mereka berada.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara melakukan observasi langsung, wawancara terbuka dan dokumentasi. Dan hasil analisis data yang diperoleh yaitu: 1) Pembentukan spiritual Kristen Anak Sekolah Minggu masih sangat kurang karena kelalaian dari guru sekolah minggu dan kurangnya kerja sama dengan pendeta, penatua, diaken, dan orang tua. 2) Penerapan sikap batin dari anak sekolah minggu masih sangat kurang. 3) Cara mengajar guru sekolah minggu belum efektif dan efisien karena hanya menggunakan metode ceramah.
Dari hasil temuan tersebut bahwa kepribadian dan peranan dari guru sekolah minggu serta kerja sama antara pendeta, pelsus, dan orang tua sangatlah membantu anak sekolah minggu dalam proses pembentukan spiritual kristen anak.