PENTINGNYA IBADAH PERSIAPAN MENGAJAR BAGI GURU SEKOLAH MINGGU DI JEMAAT GMIM THEODORON TATELI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman sekolah minggu mengenai tugasnya, pelaksanaaan ibadah persiapan mengajar guru sekolah minggu GMIM Theodoron Tateli, hambatan dalam ibadah persiapan mengajar anak, upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif yang dilaksanakan di Jemaat GMIM Theodoron Tateli, pada tahun 2016.

Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: 1) Pelaksanaan ibadah persiapan mengajar di jemaat ini sudah tidak terlaksana, tetapi pernah dilakukan dalam beberapa pertemuan bentuknya seperti: ibadah dan penelaah alkitab, tetapi untuk kegiatan ini pernah dilakukan walaupun hanya beberapa kali pertemuan di gereja dan di rumah – rumah guru sekolah minggu, pada periode pelayanan yang lalu tahun 2006-2009. Bentuk kegiatannya: ibadah, simulasi dan evaluasi. 2) Hambatan utama yaitu ketidakhadiran guru karena waktu pelaksanaan yang terlalu lama, kesibukan sebagai ibu rumah tangga, selain itu juga kekurangan bahan ajar / cerita, alat bantu / alat peraga, ada guru yang belum mengikuti penataran / pelatihan guru sekolah minggu, bahkan kebutuhan dana dalam rangka menunjang pelayanan anak sekolah minggu. 3) Komunikasi dengan guru sekolah minggu, pendeta dan pelayan khusus untuk aktif dalam kegatan persiapan mengajar merupakan upaya yang dilakukan agar kegiatan ini dapat terlaksana kembali.

Dari hasil temuan itu maka direkomendasikan untuk Pelayan Khusus supaya lebih aktif untuk mengontrol pelayanan dan memotivasi guru sekolah mingggu untuk pengembangan diri terlebih dalam menunjang semua kebutuhan pelayanan anak Sekolah Minggu.