PEMBINAAN GEREJA TERHADAP REMAJA DI GMIM BETHESDA RANOTANA

Remaja adalah masa transisi menuju kedewasaan. Dalam kehidupan setiap hari,
remaja selalu cliperbadapkan dengan berbagai masalah baik dari keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah maupun lingkungan gereja. Remaja harus mampu menghadapi setiap rnasalah yang terjadi dalam kehidupannya, karena dari setiap masalah yang dialami. !tu merupakan proses kedewasaan dari remaja itu sendiri.
Dalam menghadapi berbagai masalah remaja, tidak hanya orang tua yang ikut
berperan, Tapi pihak gereja juga harus peduli dengan kehidupan remaja. Karena remaja salah satu bagian di dalam gereja yang adalah pilar di dalam gereja. Kehadiran gereja di tengah-tengah kehidupan remaja, clapat membantu remaja mempergunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya uutuk melakukan hal-hal yang positif.
Gereja menjadi alat uutuk membina remaja, meningkatkan iman percaya,
memahami setiap perubahan hidup melalui masalah-masalah yang dialami sebagai rencana Allah.
Berkenan dengan pembinaan gereja terhadap rernaja, maka penulis merumuskan
penulisan dalam bentuk pertanyaan: I. Apa yang dimaksud pernbinaan?
2. Bagaimana sikap gereja terhadap pcmbinaaan remaja?
Adapun tujuau penulisan ini adalah:
I. Untuk mengetahui makna pembinaan
2. Untuk mengetahui bagaimana sikap gereja terhadap pembinaan remaja
Metode yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif Metode deskriptif adalah
penelitian yang berkaitan dengan pcngumpulan data untuk memberikan gambaran atau pencgasan suatu konsep atau gejala, juga menjawab pertanyaan-pertauyaan sehubungan deugan status subyek penelitian pada saat penelitian.
Dari hasii penelitian yang penulis lakukan, maka penulis memperoleh hasil
sebagai bcrikut:
I. Pernbinaan kepada remaja telah dilakukan, walaupun tidak semua remaja
berpartisipasi di dalamnya.
2. Gereja perlu memperhatikan setiap program pembinaan yang diberikan kepada
remaja, agar sesuai dengau apa yang diharapkan atau diinginkan oleh remaja.
3. Remaja belum mampu membagi waktu autara pelayanan dan pergaulan.
Kesimpulan dari penulisan skripsi ini yaitu pcmbinaan yang dilakukan gereja, diharapkan dapat mernbantu remaja mengatasi setiap masalah dan marnpu mengajarkan remaja untuk dapat membagi waktu antara pelayanan dan pergaulan, Sehingga dari usia remaja, setiap remaja telah dibiasakan atau merasa bahwa diri rnereka adalah alat kesaksian Tuhan.