GURU PAK DAN PENGARUH OKULTISME (SUATU STUDI EMPIRIK TERHADAP SISWA SMK NEGERI 1 MELONGUANE KEPULAUAN TALAUD)

Manfaat penelitian untuk memberikan kontribusi pengetahuan kepada Guru PAK di sekolah SMKN 1 Melonguane tentang peranan guru PAK yang sebenarnya. Mengangkat masalah ini untuk dijadikan masalah bersama dalam rangka pengembangan teologi yang kontekstual fungsional.
Hasil penelitian menunjukkan dari data yang diperoleh lewat wawancara dengan para korban “kerasukan setan” bahwa pada umumnya mereka telah diperlengkapi ilmu kebal oleh orang tuanya sejak masih kanak-kanak. Hal itu dilakukan sebagai sarana penjaga diri atau pelindung terhadap tantangan-tantangan yang datang dari luar diri. Namun disamping mereka yang telah memiliki ilmu kebal juga ada yang tidak memiliki ilmu “apa-apa” dan hanya orang tuanya dan leluhurnya memiliki ilmu tersebut. Dengan kata lain pengaruh okultisme sudah ada semenjak anak itu masih kecil. Dan terbuki hasil wawancara bahwa mereka sudah memiliki kekuatan diluar Tuhan.inilah yang menyebabkan terjadi kerasukan kepada sejumlah murid SMK Negeri 1 Melonguane. Penulis menemukan bahwa sama sekali tidak ada peranan guru PAK. Hal ini disebabkan karena belum ada guru yang memiliki ijasah S-1 PAK yang menjar PAK, sebaliknya yang mengajar adalah guru bidang studi.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan pentingnya disusun baku pelengkap/referensi religious iman kristen (termasuk masalah Okultisme), dalam pembentukan integrasi iman Kristen di sekolah-sekolah. Sudah waktunya gereja dan pemerintah, mengantisipasikan okultisme sudah menjadi bencana dan ancaman agar menjadi program unggulan untuk diseminarkan serta tinak lanjut oleh gereja dalam pembimbingan agar praktek itu boleh ditiadakan (pembakaran hobatan).