STUDI EMPIRIK BAGI REMAJA DAN PEMUDA DI JEMAAT GERNITA BUKTI SINAI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

Penelitian ini mengangkat Urgensi Pendidikan Seks. Studi empirik bagi remaja pemuda di Jemaat Germita Bukit Sinai Talaud. Untuk memberikan sumbangan pemikiran menyangkut pentingnya pendidikan seks bagi remaja pemuda di jemaat Germita Bukit Sinai. Untuk memberikan wawasan terhadap guru PAK dalam praktek dan kinerjanya sebagai pendidik PAK yang berkompeten dalam hal pentingnya pendidikan seks bagi remaja pemuda di jemaat Germita Bukit Sinai. Untuk membekali penulis dalam rangka mendalami peran, fungsi dan tugas serta tanggungjawab sebagai guru dalam persiapan diri kelak berprofesi sebagai Guru PAK.
Hasil penelitian bahwa jelaslah bahwa kurangnya kesadaran dari orang tua untuk membicarakan seks yang sebenarnya bagi anak-anak membuat para remaja pemuda mencari tau sendiri arti seks itu melalui buku-buku film porno dan sesama tema, karena tidak ada yang mengarahkan pemahaman mereka, maka membuatnya berkeinginan untuk mencoba-coba apa yang didapatinya sehingga terjadi penyalagunaan seks dikalangan remaja pemuda. Orang tua tidak dapat memberikan pembinaan dan pendidikan seks pada remaja dan pemuda ini, karena para orang tua masih beranggapan bahwa membicarakan seks adalah hal yang tabu dan tidak sopan. Namun selain itu ada juga orang tua yang dapat mengerti apa sebenarnya arti seks itu. Mereka berpikir bahwa seks itu akan diketahui sendiri pada saatnya sehingga tidak usah membicarakannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan sebaiknya para orang tua memasukkan pendidikan dan pembinaan seks dalam keluarga, agar para anak tidak akan mencari tau sendiri tentang hal itu dimana dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Gereja sebaiknya lebih memperhatikan pelayanan kepada remaja pemuda yang tidak hanya dalam bentuk khotbah, tetapi dalam bentuk ceramah, diskusi, khususnya mengenai seks. Hal ini bermaksud untuk mengikis pendapat masyarakat, bahwa membicarakan seks itu adalah hal yang tabu, kotor dan tidak sopan untuk di bicarakan. Para orang tua hendaknya dapat memahami masa ini dan dengan sabar harus membimbing dan membina serta mengarahkan mereka.