METODE BERCERITA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAK DI KELAS III SD INPRES 4/82 LOLAH

Keberhasilan implementasi suatu strategi pembelajaran bergannmg pada kepiawaian guru dalam menggunakan merode,teknik atau taktik pernbelajaran. Metode atau teknik penyajian dalam pembelajaran sangai bervariasi, hanya tinggal disesuaikan dengan tujuan penggunaannya karena masing – masing metode memiliki ciri khas tersendiri tapi semuanya bisa saling melengkapi. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena bila bahan pclajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik – baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Dalam kegiatan pembelajaran PAK di SD Inpres Lolah bahwa guru mengajar tanpa ada variasi metode, yang berakibat pada rendahnya minat belajar siswa dan hasil pembelajaran kurang maksimal
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan melakukan penelitian dengan judul Metode Bercerita untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SD lnpres 4/82 LOLAH. Peneliti menggunakan Penelitian Kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data rnelalui observasi langsung. Pcnelitian berlangsung sckitar 3 bulan dari bulan Juli sampai dengan September 2011 di SD lnpres 4/82 Lolah dengan sasaran siswa Kelas 3.
Berdasarkan hasil pcngamatan didapatkan bahwa pada Pelajaran l. Allah Memeliharaku dan Pelajaran 2. Aku dan Kcluargaku bahwa alur rnetode bercerita dan cara menyarnpaikan ccrita masih kurang. Oleh karena guru PAK tidak mcrnperhatikan gaya dan mimik dalam bercerita, tidak menarik sehingga minat siswa untuk menikmati dan mernaharni manfaai dan tujuan dari ccrita, Sebaliknya terlihat pada Pelajaran 3. Aku dan Orang Tua di Sekitarku dapat dilihat dari hasil pengamatan bahwa penggunaan metode bercerita sudah mulai baik, artinya siswa kelas 3 SD lnpres Lolah telah memiliki minat untuk belajar dan lebih optimal lagi pada Pelajaran 4. Saling Mengasihi di dalam Keiuarga,dimana, pada Pelajaran 4 terlihat siswa sangat senang dan puas saat rnenerirna pelajaran yang disajikan sehingga minat belajamya bertambah besar.
Metode bercerita sangatlah tepat untuk menyampaikan kisah dan peristiwa sejarah dalam Alkitab yang abstrak bagi siswa menjadi konkret dan nyata bagi siswa sehingga mudah dimengerti dan dipahami. tetapi diperlukan keterampilan yang baik dari guru PAK untuk dapat mcnyajikan cerita agar bisa menarik minat siswa untuk mendengar, rnemahami dan memaknai isi cerita sehingga tcrjadi proses pendidikan dan pembclajaran di dalanmya. Metode bercerita ini merupakan metode mengajar yang sering digunakan Tuhan Yesus Kristus dan hasilnya sangat efektif Cerita – cerita yang tercanturn dalarn Alkitab bukanlah hanya ccrita saja. melainkan adalah firman Allah yang disampaikan kepada kita dengan tujuan untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16). Jadi kita tidak boleh menceritakan cerita Alkitab hanya untuk tujuan kenikrnatan (cnak didengar), tanpa terlebih dahulu memikirkan apakah ajaran yang dimaksudkan Tuhan dalam memberikan bagian Alkitab itu kepada kita. Kita haros selalu terlebih dahulu, apa yang tepat dari ajarrui itu untuk disarnpaikan kepada siswa dalam kelas menurnt umurnya. Melalui cerita kita dapat membuat fakta – fakta yang abstrak menjadi Jebih konkret bagi siswa usia SD.