PENGGUNA METODE SIMULASI BAGI PEMBINAAN IMAN KRISTEN TERHADAP NARAPIDANA DI LAPAS KLAS II B TAHUNA

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan Metode simulasi bagi efektivitas Pembinaan Iman Kristen terhadap narapidana di LAPAS Kelas II Tahuna. Dengan tujuan tersebut, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi (1) bahan kajian bagi peneliti lain serta memberikan wawasan ilmiah tentang pengaruh penggunaan Metode Simulasi bagi efektivitas Pembinaan Iman Kristen terhadap narapidana di LAPAS Kelas II Tahuna, (2) bahan masukan dalam rangka peningkatan kualitas Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Earga Binaan Permasyarakatan, termasuk narapidana, (3) bahan masukan bagi GMIST dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan program pelayanan pada umumnya dan pelayanan pastoral (bimbingan warga gereja) pada khususnya serta (4) wahana penerapan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan, serta sebagai sarana pembelajaran dalam hal melaksanakan penelitian.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif yang disebut Naturalistic Inquiry atau yang bersifat penemuan alamiah. Lokasi penelitain ini adalah LAPAS Kelas II Tahuna. Populasi penelitian ini adalah narapidana yang beragama Kristen, yang seluruhnya berjumlah 86 (delapan puluh enam) orang. Instrumen penelitian ini berupa pertamyaan wawancara. Untuk pengumpulan data penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik wawancara..
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode simulasi sangat signifikan bagi pembinaan iman Kristen terhadap narapidana di LAPAS Kelas II B Tahuna.