Ibadah Keluarga Sebagai Sarana Pendidikan Agama Kristen (Penelitian Di Jemaat Bukit Saitun Kumelembuai)

Penilitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana ibadah keluarga dapat menanamkan Pendidikan Kristiani. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantittif, yaitu suatu bentuk kajian dalam bentuk angket.
Sumber data penelitian berasal dari jemaat yang terdiri dari beberapa kolom, dimana jemaat disetiap kolom yang dipilih secara acak kemudian disebarkan angket. Angket yang dikumpulkan itulah yang menjadi sumber utama dari peneliti.
Metode kooperatif dapat mengefektifkan siswa dalam proses pembelajaran, sebab dengan metode kooperatif siswa dapat berpartisipasi secara aktif didalam kelas maupun kelompok.
dari hasil yang didapat ternyata sebagian besar jemaat sangat kurang kesadarannya dalam beribadah dirumah jemaat/keluarga. Dengan demikian berdampak pada Pendidikan Kristiani pada jemaat. hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari dari jemaat.
Dari hasil dan pembahasan ini, penulis dapat memberikan saran, agar ibadah keluarga diefektifkan dan memberikan kesadaran kepada jemaat bahwa beribadah itu bukan hanya digereja pada hari minggu, tapi juga dirumah-rumah jemaat atau ibadah keluarga.