KEMARAHAN MUSA KAJIAN KRITIK HISTORI TERHADAP BILANGAN 20:2-13

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemarahan Musa dan untuk menganalisis kemarahan Musa menurut teks Bilangan 20:2-13. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan atau library research dengan memanfaatkan sumber perpustakaan berupa buku-buku pengantar Perjanjian Lama dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kritik historis.
Dari hasil penelitian teks yakni dari uraian gramatikal dan uraian tafsiran yang peneliti lakukan, peneliti mendapati bahwa kemarahan Musa bukanlah sebuah hal yang biasa. Kemarahannya membuat dia melakukan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Sampai saat ini, kemarahan masih menjadi isu kriminalitas dan perpecahan, baik lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, bahkan pun di ruang lingkup pelayanan gereja.
Melalui penelitian ini, peneliti menyarankan kepada setiap pembaca untuk belajar dari tokoh Musa, khususnya yang terjadi dalam teks Bilangan 20:2-13, agar tidak mudah dipengaruhi oleh situasi yang membangkitkan amarah. Karena dampak dari kemarahan bisa berakibat fatal apabila tidak dapat dikendalikan.