SIKAP ETIS KRISTIANI PEMUDA DALAM PERIBADATAN VIRTUAL DI JEMAAT GMIM GETSEMANI SENDUK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tetapi juga menganalisis sikap Pemuda dalam beribadah secara virtual yang sesuai dengan nilai-nilai Etis Kristiani. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif atas realita yang ada di Jemaat GMIM Getsemani Senduk, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa pada tahun 2021.
Data dikumpulkan melalui hasil observasi awal yang peneliti lakukan, selanjutnya wawancara kepada 9 informan, dan dokumentasi di dalamnya terdapat dokumen-dokumen penting yakni arsip-arsip, buku-buku dan berbagai catatan fisik lainnya, serta studi kepustakaan, agar penelitian ini memiliki landasan ilmiah. Dari hasil analisis dan interpretasi diperoleh indikasi bahwa: (1) ibadah virtual tetap memiliki nilai-nilai etis Kristiani karena ibadah sejatinya adalah unsur pertemuan antara Allah dengan manusia. (2) sikap dari sebagian Pemuda belum menunjukkan sikap etis yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kristiani yaitu sikap hati yang tulus ikhlas, hati yang menyembah dan hidup dalam kekudusan. (3) sikap etis yang harus dimiliki antara lain mempersiapkan hati, mempersiapkan diri, tetapi juga smartphone dan koneksi internet yang memadai serta segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah virtual.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan agar pemuda lebih menyadari akan pentingnya ibadah dan memperhatikan bagaimana sikap yang benar dalam beribadah secara virtual. Di dalamnya gereja berperan untuk dapat memberikan pemahaman kepada pemuda lewat pelayan khusus.