MEMAHAMI EKSISTENSI ALLAH TANPA THEOFANI Pada Teks Yohanes 20:24-29

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan teks Yohanes 20:24-29 dengan pemahaman mengenai eksistensi Allah tanpa Theofani. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan menggunakan metode historis kritis.
Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: 1)Kesaksian dari para murid merupakan salah satu cara Yesus menunjukkan eksistensi-Nya pada Tomas. 2)Jemaat Kristen kontemporer memiliki sifat yang sama dengan Tomas yaitu menuntut Tuhan menunjukkan eksistensi-Nya sesuai dengan yang mereka harapkan. 3)Yesus memiliki berbagai cara dalam menunjukkan eksistensi-Nya tanpa harus melalui konsep Theofani dan cara-Nya tidak dibatasi oleh bentuk dan wujud apapun.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk gereja agar kiranya dapat menjadi pelopor dalam penjelasan kepada jemaat terkait dengan bagaimana eksistensi Allah tanpa Theofani, guna meminimalisir permasalahan-permasalahan yang ada yaitu menuntut pembuktian dari Tuhan mengenai eksistensi-Nya sesuai dengan yang diinginkannya.