IMPLEMENTASI MAKNA PENDERITAAN MENURUT AYUB 2:1-13 BAGI GEREJA MASA KINI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis implementasi makna penderitaan menurut Ayub 2:1-13 bagi Gereja masa kini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan historis kritis.
Dalam penelitian ini data-data dan sumber dikumpulkan dari berbagai referensi yang berhubungan dengan ayat yang dikaji yakni Ayub 2:1-13. Dari hasil analisis dan penelitian diperoleh indikasi bahwa: (1) Allah berdaulat untuk menguji dan memberi penderitaan bagi orang baik maupun jahat. (2) Setelah penderitaan terjadi atas Ayub, dia menjadi bijaksana dan mengenal Allah lebih baik dari sebelumnya. (3) Gereja harus mengajarkan sisi baik penderitaan yang terjadi atas kehidupan jemaat, dan bukan hanya berbicara tentang berkat Allah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat ditemukan implementasi bagi gereja masa kini, gereja sering kali mengajarkan tentang berkat Tuhan dan bagaimana cara hidup jemaat yang diberkati. Sementara itu, kurang mengajarkan jemaat untuk memaknai penderitaan yang dihadapi jemaat. Oleh sebab itu gereja mempunyai peran dalam memberi pengajaran-pengajaran tentang makna penderitaan bagi jemaat