TANGGUNG JAWAB SUAMI DALAM KELUARGA DI JEMAAT GMIM SENTRUM IMANUEL KUMELEMBUAI WILAYAH KUMELEMBUAI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggung jawab suami dalam keluarga, mendeskripsikan faktor-faktor penyebab suami tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam keluarga dan dampak yang terjadi ketika suami tidak menjalankan tanggung jawabnya dalam keluarga di jemaat GMIM Imanuel Kumelembuai Wilayah Kumelembuai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk tahapan wawancara yaitu tidak terstruktur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dilaksanakan di jemaat GMIM Sentrum Imanuel Kumelembuai wilayah Kumelembuai dimulai pada bulan Februari tahun 2021 – bulan juli tahun 2021. Dalam hasil penelitian di jemaat GMIM Sentrum Imanuel Kumelembuai Wilayah Kumelembuai, tanggung jawab suami tidak dilksanakan dengan baik dikarenakan faktor penyebab diantaranya faktor pendidikan suami, faktor ekonomi, faktor lingkungan yang berdampak pada ketidak harmonisan dalam hidup berumah tangga, anak-anak tidak mendapat perhatian orang tua pada akhirnya berakhir pada perceraian.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan di jemaat GMIM Sentrum Imanuel Kumelembuai wilayah Kumelembuai mengkaji secara etis mengenai persoalan yang terjadi yaitu dinilai secara deontologis, dianggap salah karena telah melanggar hukum yang berlaku, dari teleologis, dinilai buruk karena tujuannya masih berorientasi pada diri sendiri. Sementara dalam segi Kontekstual melihat bahwa perilaku ini tidak tepat, karena situasi lingkungan jemaat yang adalah orang-orang pekerja. Untuk itu dalam penyelesaian persoalan ini, pemerintah dan pihak gereja harus ikut ambil bagian dalam pendampingan pastoral juga sosialisasi tentang UUD yang berlaku tentang tanggung jawab suami dalam keluarga.