KAJIAN SOSIOLOGI AGAMA MENGENAI DINAMIKA KOHABITASI PADA KESEHATAN MENTAL MAHASISWA TOLIKARA DI MANADO

Penelitian ini mengkaji dinamika kohabitasi dan dampaknya terhadap
kesehatan mental mahasiwa Tolikara yang tinggal di Manado. Melalui pendekatan
sosiologi agama, penelitian ini mengeksplorasi tentang bagaimana pemahaman
kohabitasi bagi mahasiswa Tolikara di Manado dan bagaimana kajian Sosiologi
Agama tentang dinamika kohabitasi pada kesehatan mental mahsiswa Tolikara di
Manado. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi
partisipatif dengan mahasiswa Tolikara yang tinggal bersama tanpa ikatan
pernikahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohabitasi memberikan tantangan
signifikan terhadap kesehatan mental mahasiswa, terutama terkait dengan
tekanan sosial, stigma religius, dan konflik niali-nilai tradisional. Namun, terdapat
juga aspek positif seperti dukungan emosional dan finansial antar pasangan. Studi
ini menyarankan perlunya pendekatan yang lebih inklusif dan pemahaman lintas
budaya dalam menangani isu kohabitasi dan kesehatan mental di lingkungan
akademik.