JERITAN SANG GUNDIK Tafsir Feminis Kritis Terhadap Kekerasan Perempuan Dalam Hakim-hakim 19:22-30

Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna dan relevansi teologis
teks Hakim-hakim 19:22-30 dalam konteks kekerasan kepada perempuan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode hermeneutik
feminis kritis.
Data dikumpulkan dengan metode hermeneutik feminis kritis dari
analisis dan interpretasi, dan diperoleh hasil: (1) pengalaman gundik pada
masa Israel Kuno. (2) Teks Hakim-hakim 19:22-30 merupakan hasil
penulisan kelompok Deuteronomis yang memiliki ideologi dan kepentingan
tersendiri. (3) Gundik sebagai korban dari budaya patriarki. (4) Memberi
Ruang Bagi Perempuan Untuk Menyatakan Diri Sebagai Self.
Dari hasil temuan tersebut maka direkemondasikan agar gereja lebih
berperan aktif dan peka dalam merespon setiap masalah yang
berhubungan dengan kekerasan terhadap perempuan.