KAJIAN KRITIK HISTORIS MATIUS 5:17-20

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali makna dalam Matius 5: 17-20
serta menghadirkan refleksi teologis dari teks Matius 5: 17-20. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekataan kajian historis karena
sumber yang akan menjadi fokus penelitian dari peneliti adalah Alkitab.
Analisis penelitian teks ini memberikan hasil bahwa Yesus tidak anti dalam
hukum Taurat dan dalam hal ini Yesus mengkritik sikap dan kehidupan dari para
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sehingga Yesus memberikan penegasan
terhadap murid-muridNya dan umat Yahudi untuk hidup melebihi dari kehidupan
para ahli Taurat dan orang-orang Farisi dan selalu hidup dalam kebenaran dan
belas kasih kepada Allah dan sesama manusia, karena kasih lebih dari sekedar
pengajaran.
Berdasarkan hasil penelitian saran untuk gereja adalah untuk memberikan
pemahaman kepada jemaat untuk melakukan perintah yang telah Yesus
sampaikan melalui hukum Taurat dan selalu hidup saling berbelas kasih kepada
Allah dan sesama manusia.