KAJIAN ETIKA KRISTEN TERHADAP KETELADANAN PELAYAN KHUSUS DI JEMAAT GERMITA LEMBON SAMALA TATURAN

Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mendeskripsikan arti keteladanan
dalam pelayanan yang ada di Jemaat GERMITA Lembon Samala Taturan serta
dapat menganalisis peran pelayan khusus (Penatua dan Diaken) yang dapat
menerapkan keteladanan dalam diri seorang pelayan. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif.
Dengan mengumpulkan data melalui dokumen, observasi dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keteladanan pelayan khusus
tidak dapat dilakukan akibat perselingkuhan yang telah terjadi di tengah
pelayanan yang disebabkan oleh karena ketidakpuasan hubungan intim pada
pasangan Suami-Istri dan hubungan jarak jauh Suami-Istri akibat tuntutan
pekerjaan. Sehingga dampak dari tindakan perselingkuhan pelayan khusus yaitu
merasa malu, tidak percaya diri, merasa bersalah kepada pasangan serta tidak
dapat lagi menjalankan tugas tanggungjawab dengan baik dalam menjadi
teladan di tengah jemaat karena tindakan yang dilakukan adalah perbuatan yang
salah jika mengkaji dalam ilmu Etika Kristen.
Sehingga berdasarkan hasil temuan peneliti tentang keteladanan pada
pelayan khusus, maka disarankan kepada gereja untuk adanya pembimbingan
pastoral mulai dari tugas tanggungjawab seorang pelayan khusus maupun
pembimbingan untuk mencegah terjadinya tindakan perselingkuhan pada
pelayan maupun jemaat.